PT Central Omega Resources Tbk didirikan tahun 1995.
Sejak tahun 2008, perusahaan mulai terjun di bidang pertambangan bijih nikel dan pada tahun 2011, perusahaan mulai mengekspor bijih nikel ke luar negeri. Dalam waktu yang relatif singkat, Perusahaan sudah mampu memproduksi bijih nikel sebanyak 3 juta ton per tahun.
Tambang bijih nikel perusahaan berlokasi di Sulawesi , yang merupakan salah satu sumber cadangan nikel laterite terbesar di dunia, tepatnya di Morowali, Sulawesi Tengah dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Untuk memenuhi ketentuan Pemerintah dalam UU Minerba Nomor 4 tahun 2009, Perusahaan berencana untuk melakukan hilirisasi produk pertambangan bijih nikelnya dengan membangun fasilitas smelter Ferronikel (FeNi) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Pembangunan ini dilaksanakan Perusahaan bekerjasama dengan PT Macrilink Nickel Development dengan membentuk satu perusahaan baru, PT COR Industri Indonesia.
Dengan komitmen untuk menjadi perusahaan nikel yang penting di Indonesia, PT Central Omega Resources Tbk bersama dengan PT Macrolink Nickel Development sedang melakukan langkah strategis, baik dalam perbaikan tata kelola tambang yang berkelanjutan maupun peningkatan nilai tambah sumberdaya mineral bijih nikel, salahsatunya dengan pengoperasian smelter FeNi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Untuk tahap pertama, akan dioperasikan smelter dengan kapasitas produksi FeNi sebesar 100 ribu t/a, smelter tahap pertama ini dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2017.